Berita
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.
- Email info@ikbkjp.ac.id
- KONTAK 085-174-270-172
Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada (IKB KJP) menerima dukungan dari Kepolisian Resort Palopo dalam upaya memerangi kekerasan seksual dan perundungan di lingkungan kampus. Kegiatan ini berlangsung dalam masa orientasi mahasiswa baru yang diadakan oleh IKB KJP.
Kepala Bagian Operasional Reserse Kriminal (KBO Reskrim) Polres Palopo, IPDA Nurdin, S.H., M.H. memberikan sosialisasi kepada mahasiswa baru tentang pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan diri serta menghindari tindakan kekerasan seksual dan perundungan. Sosialisasi ini diselenggarakan sebagai bagian dari kampanye pencegahan dan kesadaran sosial terhadap masalah ini yang semakin meresahkan di berbagai kalangan Masyarakat termasuk di lingkungan lembaga pendidikan.
Dalam pemaparan materinya, KBO Reskrim Polres Palopo menggarisbawahi pentingnya peran mahasiswa dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan. Beliau menyampaikan, “Mahasiswa adalah agen perubahan yang potensial dalam memerangi kekerasan seksual dan perundungan. Kami berharap melalui sosialisasi ini, mahasiswa baru IKB KJP lebih sadar akan hak dan kewajiban mereka dalam menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif.”
Sosialisasi ini mencakup informasi tentang jenis-jenis kekerasan seksual dan perundungan, tanda-tanda bahaya, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk melaporkan atau menghindari situasi-situasi tersebut. Mahasiswa baru juga diberikan pemahaman tentang peran polisi dalam menangani kasus-kasus semacam ini dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam menjaga keamanan di lingkungan kampus
Rektor Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada, Prof. Dr. Rusdiana Junaid, M.Hum., M.A. menyambut baik sosialisasi dari KBO Reskrim Polres Palopo ini. “Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh mahasiswa kami. Kami sangat mengapresiasi kerjasama dengan pihak kepolisian dalam upaya mewujudkan hal tersebut,” kata Profesor Rusdiana Junaid.
Sosialisasi ini menjadi langkah awal dalam upaya bersama untuk menciptakan lingkungan kampus yang bebas dari kekerasan seksual dan perundungan. Semua pihak berharap, dengan peningkatan kesadaran dan edukasi, mahasiswa baru IKB KJP dapat menjadi agen perubahan yang mampu melawan kekerasan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan inklusif.
Dalam rangka mendukung program ini, pihak kampus juga akan melibatkan mahasiswa dalam berbagai kegiatan sosialisasi dan advokasi selama masa orientasi serta sepanjang tahun akademik di lingkungan kampus IKB KJP. 
