Berita
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.
- Email info@ikbkjp.ac.id
- KONTAK 085-174-270-172
Prodi Profesi Bidan IKB KJP Selenggarakan Seminar Akhir Semester di Toraja: “Instalasi Kesehatan Reproduksi yang Utuh dalam Peningkatan Kesejahteraan Ibu dan Anak Berbasis Kearifan Lokal”
Toraja, 30 Juni 2024 – Program Studi Profesi Bidan melaksanakan seminar akhir semester dengan judul “Instalasi Kesehatan Reproduksi yang Utuh dalam Peningkatan Kesejahteraan Ibu dan Anak Berbasis Kearifan Lokal”. Acara ini diadakan di Toraja dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta tenaga kesehatan setempat.
Seminar ini menyoroti pentingnya integrasi kearifan lokal dalam upaya meningkatkan kesehatan reproduksi ibu dan anak. Dengan memanfaatkan kearifan lokal, diharapkan dapat tercipta pendekatan yang lebih holistik dan efektif dalam pelayanan kesehatan.
Devi Darwin, S. ST ., M.Keb, salah satu dosen pembimbing yang turut hadir dalam seminar, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk menggabungkan teori akademik dengan praktik nyata di lapangan. “Dengan mengangkat tema kearifan lokal, kami ingin menunjukkan bahwa pendekatan berbasis budaya dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan kesehatan reproduksi,” ungkap Devi Darwin, S. ST ., M.Keb.
Toraja, yang dikenal dengan kekayaan budaya dan kearifan lokalnya, sangat cocok bagaimana kearifan lokal dapat diintegrasikan dalam praktik kesehatan. Salah satu fokus dalam seminar ini adalah bagaimana nilai-nilai dan praktik budaya Toraja dapat mendukung kesejahteraan ibu dan anak.
Selama seminar, berbagai topik dibahas, termasuk strategi pengelolaan kesehatan reproduksi berbasis komunitas, peran dukun beranak dalam mendukung tenaga medis, dan penggunaan obat-obatan tradisional yang aman dan efektif. Diskusi interaktif dan sesi tanya jawab dengan Dosen Pembimbing juga menjadi bagian dari rangkaian acara.
Salah satu mahasiswa profesi bidan Angkatan 2023, mengungkapkan kesannya tentang seminar ini. “Kegiatan ini sangat membuka wawasan saya tentang pentingnya mengintegrasikan kearifan lokal dalam praktik kebidanan. Saya merasa lebih siap untuk mengaplikasikan pengetahuan ini dalam pelayanan kesehatan di masa depan,” ungkapnya.
Seminar akhir semester ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lain untuk mengadopsi pendekatan berbasis kearifan lokal dalam kurikulum mereka. Prodi Profesi Bidan berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan semacam ini guna meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan di Indonesia. 
